Para sipir di penjara Kirseberg di Malmo menuduh seorang napi yang tidak disebutkan namanya telah dengan sengaja menyemburkan kentut untuk memprotes kehidupan di penjara.
Anders Eriksson, sipir pejara itu, kemudian menyadari bahwa episode kentut yang berulang dari napi itu merupakan serangkaian serangan terpadu terhadap anggota staf. “Saya telah bekerja di penjara dan layanan hukuman percobaan sejak tahun 1986 dan saya tidak pernah mengalami situasi di mana perilaku semacam ini telah menimbulkan hukuman,” katanya kepada surat kabar Swedia, Metro, sebagaimana dikutip Telegraph, Kamis (25/3/2020).
Motif itu terungkap beberapa minggu lalu ketika si napi bermain kartu dengan sejumlah napi lain. “Saya punya masalah dengan perut ketika saya sedang bermain kartu, tetapi saya tidak mau kentut di sana. Jadi, saya pergi ke dekat para penjaga dan kentut di situ,” kata terpidana berusia 21 tahun itu kepada pihak berwenang.
Ketika dipanggil dan ditanya tentang perilakunya, napi itu mengatakan, “Suara kentut saya memang kencang, tapi tidak bau.” Meski begitu, dia telah diberi peringatan resmi dan diancam bahwa kalau kentut sembarangan lagi di dekat para sipir penjara, dia akan mendapat hukuman tambahan.
