Kisah Mukjizat di Tengah Bencana Gempa dan Tsunami Mentawai : Sebuah keajaiban terjadi di tengah bencana yang melanda Mentawai. Saat deburan air tsunami pasca gempa 7,2 skala Richter menghantam, dua bayi yang masih berumur dua bulan selamat sementara ratusan orang lainnya tewas. Dua bayi yang belum sempat diberi nama ini dirawat di Puskesmas Sikakap dan gereja setempat bersama anak-anak lainnya yang menjadi korban. Orangtua mereka belum diketemukan.
Bukan hanya dua bayi ini yang kini sebatang kara. Roi Marten juga kehilangan orangtuanya. Bocah ini ditemukan tersangkut di pohon kelapa. Hingga kini, Roi masih terus merintih kesakitan karena hampir seluruh badannya penuh luka akibat hantaman air.
Para pengungsi tentu sangat berharap pemerintah bukan hanya melihat dari kejauhan, namun segera menolong dan mengirimkan bantuan alat alat kesehatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, mencatat hingga Jumat (29/10) pukul 09.30 WIB, korban tewas akibat gempa dan tsunami mencapai 408 orang. Sementara, berdasarkan data di pos koordinasi tanggap bencana di Sikakap, 303 orang masih dilaporkan hilang, 270 penduduk luka berat dan 142 orang luka ringan.(liputan6.com)