Ia bersantai dengan secangkir teh dan berbagi kecerian bersama kerumunan perempuan. Padahal, potret intim tersebut jarang terjadi saat Adolf Hitler di puncak kekuasaan.
Foto-foto tersebut dirilis sejak 1936 hingga 1945 saat pihak Nazi sedang memperkuat cengkramannya di Jerman serta mengobarkan perang di negara tetangga Eropa. Beberapa gambar tersebut menampilkan Hitler sedang makan bersama dengan istri Gauleiter Albert Forster, Gertrud Deetz, du Berghof. Ini merupakan kehidupan Hitler di akhir 1930-an.
Selain itu, tampak pula gambar dari 1939 di mana Hitler sedang mengagumi hadiah ulang tahunnya yang ke-50 yaitu mobil convertible CW dengan desain khusus. Ini merupakan tanda kekaguman dari Ferdinand Porsche.
Selain itu, muncul pula foto saat Hitler sedang tertawa di pesta Natal tahun 1941. Padahal, di waktu yang sama, 43 ribu warga sipil Inggris telah tewas dalam serangan bom Jerman.
Foto-foto ini diambil oleh Hugo Jaeger yang memiliki akses istimewa mendekati Hitler pada puncak kejayaannya. Jaeger adalah salah satu pengguna fotografi berwarna di masa awal serta berhasil menciptakan gambar jelas yang menggugah.
Tidak seperti fotografer pemimpin Nazi lain yaitu Heinrich Hoffmann, Jaeger mengambil gambar di acara pribadi serta pencitraan propaganda besar.
Setelah kemenangan pihak sekutu di tahun 1945, Jaeger mengemas 12 botol transparansi foto miliknya dan mengubur di pinggiran Munich.
Selanjutnya, Jaeger mengambil kembali foto tersebut di tahun 1955 dan menyimpan 2.000 foto di bank. Tahun 1965, dia menjual beberapa gambar tersebut ke majalah LIFE.
